W7mQLprqVQCi3tVCpPNyPSxFeYFCp5Up0iG8r9Ay

Apa yang Sering Jadi Bahan Obrolan? Yuk, Intip Empat Topik Favorit Bapak-Bapak

“Aku juga, Pak. Pundak ini rasanya kayak dipukul-pukul terus. Sudah pakai minyak gosok tiga botol masih nggak mempan,” kata salah satu bapak...

Pernah nggak sih, kamu memperhatikan apa saja yang sering diobrolkan oleh bapak-bapak ketika mereka nongkrong bareng? Aku sudah merangkum empat topik obrolan yang sering banget muncul. 

Yuk, Intip Empat Topik Favorit Bapak-Bapak

dari istockphoto

1. Kesibukan dan Pekerjaan: Rutin yang Nggak Pernah Gagal

Nggak bisa dipungkiri, topik tentang kesibukan dan pekerjaan selalu menjadi andalan dalam obrolan bapak-bapak. Bayangin aja, ketika teman bapak datang ke rumah, obrolan biasanya dimulai dengan rumus 5W+1H yang klise banget. "Sibuk apa sekarang?" jadi pertanyaan pembuka yang sering banget kita dengar. 

Mungkin buat kita yang mendengar, obrolan ini terdengar monoton dan basi. Tetapi, bagi bapak-bapak, membahas pekerjaan, pertanian, atau peternakan adalah hal yang penting. Aku jadi mikir, apakah nanti kalau aku sudah jadi bapak-bapak, aku juga akan terjebak dalam obrolan yang sama? Hehehe.

2. Keluarga: Curhat Elegan Ala Bapak-Bapak

Bapak-bapak ternyata suka curhat juga, lho. Topik tentang keluarga selalu bisa bikin mereka ngobrol sampai larut malam. Obrolan ini biasanya mencakup berbagai masalah yang dihadapi anak-anak mereka, hingga masalah tanggungan yang harus dibayar. 

Aku sering dengar bapak-bapak tetangga ngobrol begini:

“Aku macam ini sebenarnya susah. Tapi ya gimana, anak masih sekolah, mau dak mau dengan sekuat tenaga, yo, jalani bae,” kata salah satu bapak.

Bapak lain nggak mau kalah: “Ya, kau masih mending, Pak. Lha, aku sekarang ini Si C (nyebut nama anaknya) sudah masuk kuliah semester tujuh. Bantuan UKT yo dak cair-cair. Belum lagi tanggungan adiknya. Repot nian.”

Kadang obrolan ini jadi ajang adu nasib yang nggak ada habisnya. Tapi, di balik itu semua, kita bisa lihat betapa sayangnya mereka pada keluarga.

3. Penyakit: Adu Kuat Bapak-Bapak Sepuh

Topik lain yang nggak kalah populer adalah tentang penyakit. Bapak-bapak yang sudah sepuh sering banget saling berbagi keluhan tentang kesehatan mereka. Mulai dari sakit dengkul, nyeri punggung, hingga masalah asam urat, semuanya jadi bahan obrolan yang seru.

“Aku juga, Pak. Pundak ini rasanya kayak dipukul-pukul terus. Sudah pakai minyak gosok tiga botol masih nggak mempan,” kata salah satu bapak. Yang lain menanggapi, “Lah, situ baru tiga botol, Pak... Aku ini tiap hari mesti minum obat kolesterol. Sekali aja telat, bisa runyam urusannya.”

Meski terdengar sepele, obrolan ini menunjukkan betapa mereka saling peduli dan berbagi solusi untuk masalah kesehatan masing-masing.

4. Masalah Sosial dan Politik: Analisis Tajam di Tengah Malam

Saat malam semakin larut, obrolan bapak-bapak beralih ke topik yang lebih serius: masalah sosial dan politik. Mereka membahas berita-berita nasional yang ditonton di MetroTV atau TVOne. Analisis mereka kadang tajam, kadang juga penuh kelakar.

“Tahu nggak, Pak, sekarang ini pejabat bisa rangkap jabatan? Duitnya pasti banyak banget, ya. Dulu, saudara saya di Kalimantan sampai dipecat gara-gara jadi kepala sekolah sambil jadi kepala dusun,” kata salah satu bapak.

Yang lain menanggapi, “Iya, anehnya lagi, Pak, tadi saya lihat di TV rektornya nggak disuruh pilih salah satu jabatan, malah undang-undangnya yang diganti.”

Diskusi ini sering diselingi dengan update-an berita olahraga, menambah kesan santai namun tetap informatif. Meski begitu, mereka tetap bisa menertawakan berbagai masalah, menunjukkan kekuatan dan keteguhan hati mereka dalam menghadapi hidup.

Kesimpulan

Dari keempat topik ini, kita bisa belajar banyak dari bapak-bapak di sekitar kita. Mereka tetap bisa tersenyum dan tertawa meski menghadapi banyak masalah. Semoga kluster bapak-bapak yang gokil, tegar, dan jenaka ini tetap ada sampai kapan pun. Siapa tahu, suatu hari nanti, kita yang akan meneruskan tradisi obrolan ini dengan gaya dan cerita kita sendiri.

Post a Comment